pembukaan umroh secara bertahap

Kabar Gembira Pembukaan Umroh Secara Bertahap

Umrohjateng.comĀ – Kabar gembira, pembukaan umroh secara bertahap telah di umumkan oleh Kementrian Dalam Negeri Saudi Arabia. Berdasarkan informasi yang masuk ke kantor Umroh Jateng, pembukaan akan dilakukan dalam empat tahap. Tahap pertama akan dilakukan pembukaaan pada Oktober 2020 dan tahap keempat harapannya sudah berjalan normal seperti sebelum terjadi pandemi covid-19. Untuk lebih lengkapnya silahkan disimak berita terbaru mengenai pembukaan umroh secara bertahap dari Kementrian Dalam Negeri Saudi Arabia.

Pemerintah Saudi Arabia melalui Kementrian Dalam Negerinya merespon positif aspirasi umat muslim di seluruh dunia dengan mengeluarkan keputusan resmi untuk menyelenggarakan kembali ibadah umroh dengan tetap mengedepankan faktor keselamatan dan kesehatan jama’ah pengunjung2 masjid suci (Mekkah – Madinah). Keputusan tersebut juga telah mendapat persetujuan dari Raja Saudi Arabia untuk pembukaan umrah secara bertahap sebagai berikut :

1. Tahap pertama :
Hari Minggu 17 Safar 1442 / 4 Oktober 2020 M
30% kapasitas Masjidil Haram (6 ribu jamaah umroh / hari)
Warga Saudi dan non Saudi di dalam negeri dengan protokol pencegahan yang ketat

2. Tahap kedua:
Hari Minggu 1 Rabiul Awwal 1442 H / 18 Oktober 2020 M
75% kapasitas Masjidil Haram (15 ribu jamaah umrah / hari, 40 ribu jamaah sholat / hari)
Warga Saudi dan non Saudi di dalam negeri dengan protokol pencegahan yang ketat

3. Tahap ketiga :
15 Rabiul Awwal 1442 H / 1 November 2020 M
100% kapasitas Masjidil Haram (20 ribu jamaah umrah / hari, 60 ribu jamaah sholat / hari)
Warga Saudi dan non Saudi dari dalam & luar kerajaan dengan protokol pencegahan yang ketat
Daftar negara yang diperbolehkan akan diumumkan oleh Kementerian Kesehatan dengan pertimbangan negara tersebut bebas Covid-19 dan akan dilaksanakan secara bertahap

4. Tahap keempat :
Mengijinkan pelaksanaan Umrah dan sholat bagi Warga Saudi dan non Saudi dari dalam & luar kerajaan sebanyak 100% dari kapasitas normal Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, ketika otoritas yang berwenang memutuskan bahwa risiko pandemi telah berakhir.

Tindakan pencegahan yang dimaksud antara lain penggunaan masker, menjaga jarak dan menghindari kontak fisik. Masuknya jemaah-jamaah dan peziarah diatur melalui peraturan pembukaan Umroh yang akan diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah bertujuan untuk menegakkan standar dan pengawasan kesehatan yang disetujui oleh Kementerian Kesehatan dan otoritas terkait

Riyadh, 22 September 2020

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top