doa perjalanan umroh

Ketahui Doa Penting Saat Umroh

Bagi umat Islam mengunjungi Baitullah merupakan salah satu impian. Salah satu rukun iman menyebutkan bahwa umat Islam dapat melaksanakan ibadah haji jika mampu. Namun sebenarnya selain ibadah haji juga ada jenis ibadah lain yakni umroh. Perbedaan antara haji dan umroh paling dasar dari pengertian yang dimilikinya.

Ibadah haji memiliki pengertian mengunjungi sedangkan umroh memiliki arti berziarah. Perbedaan lain antara haji dan umroh yakni waktu pelaksanaannya. Ibadah haji hanya bisa dilaksanakan satu tahun sekali sedangkan ibadah umroh dapat dilakukan sepanjang tahun.

Doa dari Bandara ke Abyar ‘Ali

Abyar ‘Ali disebut juga sebagai miqat masjid Dzulhulaifah. Miqad ini terletak di Kota Madinah, sebelum nantinya anda bisa melaksanakan ibadah umroh anda diharuskan untuk mandi, menggunakan pakaian ihram, melaksanakan wudhu serta melakukan sholat Sunnah ihram dua rakaat. Adapun doa perjalanan umroh yang bisa anda baca disini adalah niat untuk melakukan umroh “Labaikallahumma ‘umratan”.

­Larangan Setelah Memakai Baju Ihram

Baju ihram merupakan baju khusus yang digunakan saat ibadah haji dan umroh. Saat mengenakan baju ihram jamaah umroh dilarang untuk melakukan beberapa hal misalnya bagi para pria dilarang untuk memakai pakaian biasa, dilarang untuk menutup kepala baik menggunakan peci, topi dan berbagai jenis penutup kepala lainnya.

Wanita yang menggunakan baju ihram juga dilarang untuk menggunakan kaos tangan, menggunakan wewangian, memotong kuku, menikah, berhubungan intim, mengeluarkan kata – kata kotor serta memotong tanaman yang ada di sekitar Mekah.

Doa Saat Menuju Masjidil Haram

Ketika tengah melakukan perjalanan menuju Masjidil Haram ada baiknya untuk memperbanyak kalimat talbiyah yang merupakan kaimat wajib diucapkan ketika melakukan doa perjalanan umroh ibadah haji dan umroh. Anda bisa mengakhiri bacaan talbiyah ketika akan melaksanakan proses thawaf.

Saat anda akan melakukan thawaf dalam umroh, anda harus tahu doa yang bisa anda baca. Biasanya ketika akan memasuki Masjidil Haram nantinya jamaah umroh akan dianjurkan untuk melakukan wudhu kemudia membaca bacaan yang disarankan oleh Rasulullah yakni salam untuk Allah dan Rasulullah.

Kemudian anda bisa mencapai tempat thawaf untuk melaksanakan thawaf dari area yang berada di dekat Hajar Aswad di bagian pintu Ka’bah hingga lampu hijau yang ada di bagian atas Masjidil Haram.

Ada beberapa hal yang disarankan dilakukan saat thawaf takni mencium Hajr Aswad atau disebut juga sebagai taqbil, melakukan istilam serta taqbil dimana istilam merupakan kegiatan untuk mengusap serta meraba Hajr Aswad. Jika anda tidak memiliki kedua kesempatan itu, anda bisa melambaikan tangan sebanyak tiga kali. Sebenarnya berbagai pilihan ini dianjurkan karena faktor keamanan apalagi karena banyaknya pengunjung dan jangan lupa untuk melakukan doa perjalanan umroh.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top