Dzikir tidak hanya sekedar bacaan saja, namun juga sebagai bentuk penghambaan manusia kepada Allah SWT. Sehingga dzikir sangat penting anda lakukan, salah satunya sebelum tidur. Untuk lebih jelasnya mengenai dzikir sebelum tidur ini, berikut ulasan selengkapnya untuk anda.
Bacaan Dzikir Sebelum Tidur
Perlu anda ketahui bahwa dzikir kepada Allah SWT merupakan hal yang sangat penting anda lakukan. Bahkan dalam berbagai aktivitas apapun, umat Islam sangat dianjurkan untuk berdzikir. Begitu pula ketika anda ingin beristirahat atau ketika tidur. Yang jelas ada beberapa cara yang bisa dilakukan jika ingin berdzikir sebelum tidur. Sebagaimana yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, berikut beberapa bacaan dzikir tersebut.
- Bacalah surat Al Ikhlas yang berbunyi “Qul huwallaahu ahad…”, surat Al-Falaq yang berbunyi “Qul a’uudzi bi rabbil-falaq”, serta surat An-Naas yang berbunyi “Qul a’uudzu bi rabbin-naas”..
- Bacalah ayat Kursi. Setelah membaca ketiga surat di atas, kemudian bacalah ayat Kursi pada surat Al-Baqarah: 255. Kemudian surat Al-Baqarah pada ayat 285-286.
- Bacalah doa sebelum tidur.
Makna Berdzikir Kepada Allah SWT
Tentu saja berdzikir bermakna mengingat. Dalam hal ini mengingat bukan hanya sekedar mengingat biasa. Namun mengingat dalam berdzikir juga bermakna untuk merenungi serta menyadari apa yang sudah diingatkan tersebut. Menyadari atau mengingat dalam berdzikir adalah mengingat asma Allah dan aturannya. Maka dari itu, dalam Islam dzikir tidak hanya sekedar bacaan saja, namun harus memahami makna serta artinya secara mendalam. Karena tidak akan bermakna ketika anda membacanya tanpa memahami dengan baik makna dan artinya. Berdzikir kepada Allah SWT dalam hal ini bisa berupa mengingat:
- Kebesaran Allah SWT. Dalam QS: Ali Imran:191, dijelaskan bahwa ayat ini menunjukkan jika mengingat Allah SWT tidak dibatasi keadaan dan waktu. Memikirkan atau merenungi mengenai penciptaan langit hingga bumi merupakan sebagai bentuk dzikir, terlebih lagi ketika anda bisa memahami kebesaran tersebut dari sunnatullah atau ilmu pengetahuan terkait penciptaan tersebut.
- Zat serta asma Allah. Dalam QS: Al A’raaf:205-206, dijelaskan jika berdzikir kepada Allah SWT dapat bermakna dzikir kepada nama atau asma Allah, sebagaimana yang terdapat pada 99 Asmaul Husna. Namun kembali lagi jika menyebut dan mengingat asmaul husna juga harus memahami isi dan makna dari Asmaul Husna.
- Aturan atau hukum-hukum Allah. Berdzikir kepada Allah juga bisa berupa merenungi dan mengingat aturan-aturan Allah. Tentunya anda dapat berdzikir untuk mengingat hukum-hukum yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT dalam Al-Quran maupun yang telah diterapkan Rasulullah SAW.
Dari berbagai ulasan di atas dapat dikatakan bahwa dzikir sebelum tidur akan menenangkan hati. Maka dari itu, sudah saatnya anda berdzikir sebelum tidur.
