larangan ihram

Larangan Ihram Haji Dan Umroh Yang Wajib Diketahui

Ibadah Haji dan Ibadah Umroh dalam Islam mempunyai kedudukan tinggi. Agar selama menunaikan keduanya bisa mendatangkan kesempurnaan, berbagai larangan – larangan ihram wajib untuk dihindari selama Anda sedang berihram. Perkara – perkara yang tergolong dalam kategori larangan ihram bisa Anda pahami dengan menyimak penjelasan di bawah ini :

 

Larangan Ihram Bagi Laki – Laki

Beberapa larangan ihram bagi laki – laki di bawah ini bisa Anda pahami baik – baik :

1.Larangan untuk mengenakan pakaian yang terdapat jahitan. Misalnya saja celana, baju, kemeja, kaos atau pun pakaian berjahit lainnya.

2.Larangan untuk mengenakan berbagai penutup kepala. Misalnya saja seperti peci, sorban, topi atau aksesoris kepala lainnya.

3.Larangan untuk mengenakan sarung penutup kaki terbuat dari kulit yang membuat mata kaki menjadi tertutupi.

Hadist pendukung yang memperkuat larangan ihram bagi laki – laki diambil dari perkataan Ibnu Umar mengenai pertanyaan seseorang kepada Rasulullah SAW :

“Wahai utusan Allah, pakaian apa yang boleh dikenakan bagi orang yang berihram?”, Beliau menjawab “Tidak boleh mengenakan baju, sorban, celana, topi dan khuf (sarung kaki yang terbuat dari kulit), kecuali seseorang yang tidak mendapatkan sandal, maka pakailah khuf, namun hendaklah ia memotongnya dari bawah dua mata kakinya dan janganlah kamu mengenakan pakaian yang dicelup dengan pewarna atau warna merah.”

 

Larangan Ihram Bagi Perempuan

Beberapa larangan ihram bagi perempuan di bawah ini bisa Anda pahami baik – baik :

1.Larangan untuk mengenakan penutup pada bagian wajahnya seperti halnya cadar atau pun masker. Penggunaanya diperbolehkan selama dalam kondisi darurat saja misalnya menghindari wabah penyakit atau kondisi darurat lainnya.

2.Larangan untuk mengenakan penutup tangan. Larangan ini sudah disepakati oleh beberapa imam antara lain Imam Hambali, Imam Malik, dan Imam Syafi’i.

Terdapat hadist yang mendukung larangan ihram bagi perempuan, yang diambil dari perkataan Rasulullah SAW :

“Tidak boleh seorang wanita yang sedang ihram memakai cadar dan tidak boleh juga memakai dua kaos tangan.” (HR Al Bukhairi No 1838)

 

Larangan Ihram Bagi Laki – Laki dan Perempuan

Beberapa larangan ihram bagi laki – laki dan perempuan di bawah ini bisa Anda pahami baik – baik :

1.Larangan menggunakan wewangian pada anggota tubuh manapun, termasuk pakaian yang sedang dikenakan. Misalnya menggunakan parfum atau berbagai barang lain yang menimbulkan aroma wangi.

Didukung oleh HR Bukhari Nomor 1542 dan HR Muslim Nomor 1777 :

Janganlah kalian memakai sedikit za’faran dan minyak wangi di pakaian ihram kalian.”

2.Larangan melamar, menikah dan menikahkan selama berpakaian ihram.

Didukung dari sabda Rasulullah SAW :

“Tidak boleh seseorang yang sedang ihram menikah, tidak boleh juga menikahkan dan tidak boleh juga melamar.” (HR Muslim No 1409)

3.Larangan melakukan perburuan atau pun membunuh hewan buruan darat di area Tanah Haram.

Didukung oleh firman Allah SWT QS Al Maidah ayat 95 :

“Wahai orang yang beriman, janganlah kalian berburu hewan buruan darat sementara kalian dalam kondisi ihram.”

4.Larangan memotong rambut manapun yang berada di seluruh anggota tubuh.

Didukung oleh firman Allah SWT QS Al Baqarah ayat 196 :

“Janganlah kalian mencukur rambut – rambut kalian sampai hewan hadyu tiba pada tempatnya, barang siapa diantara kalian ada yang sakit atau gangguan di kepalanya (lalu dia bercukur) maka wajib baginya membayar fidyah, yaitu puasa 3 hari atau sedekah (memberi makan kepada 6 orang fakir misin) atau menyembelih kambing.”

5.Larangan melakukan hubungan badan, berbantah – bantahan atau pun melakukan hal yang menggugah hawa nafsu

6.Larangan memotong kuku.

7.Larangan melakukan perusakan atau pun pencabutan pohon di area Tanah Haram.

8.Larangan menggunakan minyak pada rambut (baik wangi atau pun tidak).

Itulah beberapa larangan ihram haji dan umroh yang wajib Anda pahami dan lakukan selama berikhram. Dengan menjauhinya, bukan hal yang tidak mungkin untuk meraih kesempurnaan dalam beribadah haji dan umroh.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top